Cara Kerja di Korea : Kelebihan, Syarat, Tahapan dan Perkiraan Biayanya!
Bagaimana Cara Kerja di Korea? Yuk, simak info tentang cara menjadi TKI ke Korea Selatan, Kelebihan, Syarat, Tahapan dan Perkiraan Biayanya!
Korea Selatan umumnya terkenal dengan para aktris dan aktornya yang rupawan serta tempat-tempat wisatanya yang mengagumkan.
Namun selain itu, tahukah Anda? Korea ternyata menjadi kawasan perekonomian terbaik keempat di Asia, lho. Hal inilah yang membuat para pencari kerja dari berbagai negara, termasuk Indonesia, juga tertarik untuk pergi ke sana.
Banyaknya lapangan pekerjaan dengan keterbatasan tenaga kerja membuat Korea membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya para pencari kerja asing. Korea memberikan banyak kenyamanan bagi para pekerjanya, mulai dari lingkungan kerja yang aman dan nyaman, serta gaji yang fantastis.
Baca juga : Daftar Pekerjaan Untuk Wanita di Korea
Contents
Kelebihan dan Kekurangan Bekerja di Korea
Sebagai kawasan ekonomi terbesar keempat di Asia, Korea tentu menawarkan banyak lowongan pekerjaan yang menguntungkan bagi para pencari kerja. Segala konsekuensi baik dan buruk yang Anda dapatkan akan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dipilih.
1. Kelebihan Bekerja di Korea
Bekerja di luar negeri tentu dapat memberikan pengalaman baru bagi Anda. pekerjaan lintas negara ini bisa membuat Anda mengetahui budaya, pola kerja serta produk unggulan di Korea.
Pengetahuan tentang berbagai hal di Korea tersebut bisa saja menjadi peluang bisnis yang bisa dikembangkan setelah mengumpulkan banyak uang.
Selain itu, hal utama yang menjadi kelebihan bekerja di Korea adalah, Anda bisa mendapat gaji yang fantastis. Dengan menjadi buruh Korea, Anda bisa mendapat gaji hingga puluhan juta, dan besaran gaji tersebut akan terus meroket.
Sangat menguntungkan, bukan?
Dari segi keamanan, negara yang memiliki 4 musim ini sangat aman, sehingga Anda tidak perlu khawatir saat bekerja. Pekerjaan di Korea juga memiliki jenjang karir yang bagus. Dengan ini, setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan hidup yang lebih layak karena mendapat penghasilan yang berjumlah besar.
2. Kekurangan Bekerja di Korea
Meskipun memiliki banyak kelebihan, bekerja di Korea juga memiliki beberapa kekurangan. Terkenal sebagai negara yang sukses, pekerja Korea harus rela melungkan banyak waktu untuk bekerja. Jika dihitung per tahun, para pekerja di Korea Selatan harus bekerja selama 2.069 jam. Jika memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik, Anda sebaiknya tidak memilih Korea sebagai tempat rantauan.
Terkena masalah dengan majikan tentu bisa terjadi kapan saja. oleh karena itu, pastikan bahwa Anda memiliki tekad dan mental yang kuat saat bekerja agar bisa bertahan di Korea. Namun, semua resiko baik dan buruk ini tergantung dari jenis pekerjaan dan bagaimana Anda mengerjakannya.
Jika Anda bekerja dengan baik, maka hal-hal buruk tidak akan menimpa. Meskipun sibuk bekerja, pastikan bahwa Anda tidak menomorduakan Yang Maha Kuasa. Berdoalah memohon penyertaan-Nya dalam setiap langkah hidup Anda.
Syarat dan Ketentuan Bekerja di Korea
Agar bisa bekerja di Korea, Anda perlu memenuhi berbagai persyaratan dan ketentuan yang telah ditentukan. Untuk kualifikasi diri, calon TKI harus menempuh pendidikan minimal SMP/sederajat/paket B, namun diutamakan lulusan SMA/sederajat.
Calon TKI juga harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 39 tahun, serta tidak pernah terjerat pidana kriminal.
Calon TKI tidak diringkus pemerintah Indonesia, sehat jasmani dan rohani, serta telah mendapat izin dari orang tua atau pasangan. Para CTKI yang akan bekerja di Korea diharapkan tidak mengidap penyakit paru-paru, kelamin atau Hepatitis serta tidak buta warna.
Persyaratan lainnya, CTKI harus fasih berbahasa Korea, tidak mengalami cacat fisik, tidak memakai benda asing dan tidak sedang mengandung. Jika semua kualifikasi tersebut telah terpenuhi, Anda perlu menyiapkan persyaratan dokumen, berupa E-KTP, KK, SKCK, ijazah, dan kartu kunin.
Selain itu, siapkan juga akta kelahiran, paspor aktif, surat izin keluarga, surat keterangan sehat mata dan buku rekening pribadi yang aktif. Sebagai ketentuannya, Anda tidak pernah bekerja di Korea selama lebih dari 5 tahun, dan harus menyertakan alamat email pribadi.
Nah, itulah beberapa syarat yang bisa Anda lengkap jika ingin menjadi TKI di Korea. Lalu bagaimana tahapannya? Yuk simak cara kerja di Korea berikut ini.
Tahapan Menjadi TKI ke Korea
Sebagai negara maju, Korea telah menjadi negara tempat para job seeker untuk mengadu nasib. Terdapat beberapa tahapan penting yang perlu Anda ketahui sebelum bekerja di Korea.
Pertama-tama Anda harus mencari informasi perihal lowongan pekerjaan yang ada di Korea, serta informasi penyaluran TKI legal. Program penyaluran TKI biasanya dilakukan oleh BP2MI milik pemerintah Indonesia yang telah bekerja sama dengan kementerian tenaga kerja Korea.
Carilah informasi legal agar saat berada di Korea, Anda bisa bekerja dengan aman. Setelah mendapatkan informasi tersebut, silahkan lengkapi semua persyaratan, mulai dari kualifikasi diri dan persyaratan dokumen.
Jika seluruh persyaratan telah siap, Anda bisa langsung mendaftar melalui pendaftaran online. Namun sebelum itu, akan lebih baik jika Anda mengikuti kursus bahasa Korea terlebih dahulu agar bisa lebih fasih berbahasa Korea.
Selain pendaftaran, Anda juga perlu mengeluarkan dana untuk mengikuti ujian EPS-TOPIK.
Setelah pendaftaran, Anda harus mengikuti serangkaian tes seleksi, seperti ujian EPS-TOPIK, Skill Test dan Medical Check Up.
Jika telah dinyatakan lolos dari berbagai tes tersebut, Anda akan mendapat E-Sertifikat dan bisa melamar pekerjaan ke HRD Korea. Tidak hanya itu, selanjutnya Anda akan diminta untuk membuat akun EPS-TOPIK, mendapat kontrak SLC dan mengikuti training Preliminary Education.
Pada tahap akhir, Anda hanya perlu menunggu CCVI dan Visa yang dibuat setelah kegiatan pelatihan/training telah selesai. Jika kedua dokumen tersebut telah siap, maka Anda bisa berangkat ke Korea untuk mulai bekerja.
Perkiraan Biaya Hidup di Korea Selatan
Sebelum memutuskan untuk bekerja di Negeri Ginseng ini, sebaiknya Anda terlebih dahulu melakukan investigasi tentang perkiraan biaya hidup. Korea terkenal sebagai negara yang memiliki biaya hidup yang cukup murah.
Meskipun demikian, terdapat banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda. saat berada di Korea, Anda tentu memerlukan tempat tinggal, makanan dan alat transportasi. Berikut ulasan singkatnya.
1. Tempat Tinggal
Korea menyediakan berbagai jenis tempat tinggal dengan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. pertama adalah asrama. Jenis tempat tinggal ini memiliki biaya yang terjangkau dan fasilitas yang memadai.
Dengan membayar 150.000 hingga 600.000 KRW, Anda sudah bisa menikmati berbagai fasilitas di asrama, baik fasilitas furniture maupun gedungnya.
Berikut adalah one room atau tempat tinggal dengan satu ruangan. Tempat tinggal ini memiliki ukuran yang beragam dan sudah memiliki berbagai fasilitas, sehingga Anda tidak perlu membeli banyak barang.
Untuk biaya sewa per bulannya, Anda bisa membayar mulai dari 250.000 KRW hingga lebih dari 1.000.000 KRW. Anda bisa mengajak teman untuk memperingan pembayaran biaya sewa.
Jenis tempat tinggal yang terakhir adalah homestay. Pada tempat tinggal ini, Anda bisa tinggal bersama keluarga serta beberapa penyewa lainnya.
Hal ini tentu memberikan pengalaman tersendiri bagi Anda untuk tinggal bersama dengan penduduk asli Korea. Jika ingin tinggal di homestay, maka Anda harus menyiapkan biaya bulanan sebesar 400.000 KRW serta memperdalam kemampuan berbahasa Korea.
2. Makanan
Jumlah pengeluaran untuk membeli makanan, bisa kita sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. selain itu, Anda juga bisa memilih jenis tempat untuk membeli makanan, baik makanan yang siap santap, maupun makanan yang perlu kita olah.
Supermarket atau Convenience Store bisa menjad pilihan tepat untuk menemukan bahan makanan yang terjangkau. Di sini Anda bisa menemukan berbagai jenis makanan seperti nasi kepal, sayur dan buah, dengan harga kurang dari 5.000 KRW.
Di Korea juga terdapat kantin yang disediakan oleh perusahaan atau tempat kerja untuk para pekerjanya. Anda bisa membeli menu makan siang lengkap yang dijual dengan harga di bawah 5.000 KRW. Makanan yang tersedia di kantin sudah lengkap mulai dari nasi, lauk dan sayur.
Seperti halnya di Indonesia, Korea juga memiliki jajanan pinggir jalan dengan harga yang bervariasi. Anda bisa menikmati street food ini dengan mengeluarkan biaya mulai dari 3.500 KRW. Jika kurang tertarik dengan street food, Anda bisa memilih untuk makan di restoran Korea dengan membayar mulai dari 10.000 KRW.
Rasanya akan lebih hemat jika memasak makanan sendiri. Jika memasak makanan sendiri, maka Anda bisa menghemat biaya bulanan sekitar 100.000 hingga 200.000 KRW. Penghematan ini bisa Anda lakukan dengan membeli bahan makanan yang sedang didiskon.
3. Transportasi
Secara umum, Korea menyediakan tiga jenis sarana transportasi dengan tarif yang berbeda-beda, yaitu Subway, Bus, dan Taxi. Sistem pembayaran bisa dilakukan melalui T-Money dan uang tunai. Subway dikenal sebagai transportasi yang cepat dan murah memiliki tariff perjalanan senilai 1.250 hingga 2.500 KRW.
Untuk transportasi bus, Korea memiliki tiga jenis bus. Jenis bus yang pertama adalah Bus Regular yang memiliki tarif T-Money 1.200 dan tunai 1.300 KRW. Kedua adalah Bus Express dengan tarif T-Money 2.300 KRW dan tunai 2.400 KRW.
Jenis transportasi bus yang terakhir adalah Village Bus yang nantinya dapat mengantarkan Anda hingga ke pelosok desa. Bus ini memiliki tarif paling murah, yakni senilai 900 KRW dengan T-Money, dan 1.000 KRW untuk tunai.
Jika Anda menyukai transportasi yang lebih personal, Anda bisa menggunakan taxi, namun harus membayar dengan biaya yang lebih mahal. Namun sama seperti transportasi lainnya, taxi juga bisa dibayar secara tunai atau menggunakan T-Money.
Baca Lebih Lengkap : Rincian Biaya Hidup di Korea Selatan
Tips agar Sukses Menjadi TKI di Korea
Setiap TKI tentu ingin menjadi pekerja sukses yang kelak bisa membahagiakan keluarga, pasangan, dan diri sendiri tentunya. Sukses tersebut bisa kita raih jika telah memiliki motivasi serta tekad yang kuat.
Untuk Anda para pejuang rupiah yang ingin mengadu nasib di Korea, berikut beberapa tips agar bisa sukses menjadi TKI di Korea.
1. Mengasah Soft Skill dan Kemampuan Berbahasa
Bekerja di negeri lain tentu membutuhkan penyesuaian diri. Anda bisa mulai mengasah kemampuan berbahasa Korea agar Anda bisa lebih nyaman dan sukses saat bekerja di Korea. Tidak hanya kemampuan bahasa, para pemberi pekerjaan juga ingin mengetahui kemampuan khusus apa saja yang Anda miliki.
Oleh karena itu, sebagai nilai plus, Anda bisa mulai mengasah kemampuan khusus yang bersangkutan dengan pekerjaan tesebut. Pekerja yang berbakat tentu akan mendapatkan perhatian lebih dari majikan, dengan begitu Anda bisa berpeluang untuk mendapat lebih banyak cuan.
2. Menghindari Konsumerisme
Saat ini, gaya hidup sudah menjadi hal yang penting karena berkaitan dengan gengsi seseorang. Namun selama bekerja, sebaiknya Anda memilih gaya hidup sederhana dan hemat. Mengapa demikian? Jika memilih konsumerisme atau gaya hidup boros, maka gaji bisa habis sia-sia, dan Anda tidak memiliki tabungan untuk hari depan.
3. Mulai Berinvestasi
Jangan mengira investasi hanya untuk hal-hal besar seperti emas dan apartemen saja, Anda juga bisa mulai berinvestasi dengan menabung. Pekerja di Korea biasanya akan mendapat upah yang cukup besar.
Jika memilih hidup hemat dengan gaji yang besar, maka Anda berkesempatan untuk menabung demi masa depan. Tabungan tersebut nantinya bisa Anda nikmati misalnya untuk membeli rumah atau kendaraan.
Kesimpulan
Pekerjaan menjadi suatu hal yang saat ini sangat dibutuhkan oleh setiap orang untuk mendapat uang agar bisa memenuhi segala kebutuhannya. Bekerja di Korea bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang saat ini masih belum memiliki pekerjaan.
Dengan usaha dan tekad yang kuat, serta dukungan orang-orang terdekat, yakinlah bahwa Anda bisa menjadi TKI sukses di Korea.
Demikian pembahasan kami tentang cara kerja di korea lengkap dengan kelebihan, syarat, tahapan sampai dengan biaya hidup di Korea. Semoga apa yang sudah kami sampaikan dapat bermanfaat dan Selamat berjuang!